Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shohehnya, dari salah seorang istri Nabi , bahwa Rasulullah bersabda :
(1 )Yakni : Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai‟ dan Ibnu Majah.
“Barang siapa yang mendatangi peramal dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara dan dia mempercayainya, maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari”.
Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda :
“Barang siapa yang mendatangi seorang dukun, dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad ”
( HR. Abu Daud ).
Dan diriwayatkan oleh empat periwayat (1) dan Al Hakim dengan menyatakan : “Hadits ini shahih menurut kriteria Imam Bukhori dan Muslim” dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda :
“Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesunggunya ia telah kafir terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad ”.
Abu Ya‟la pun meriwayatkan hadits mauquf dari Ibnu Mas‟ud seperti yang tersebut di atas, dengan sanad Jayyid.
Al Bazzar dengan sanad Jayyid meriwayatkan hadits marfu‟ dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah bersabda :
Al Bazzar dengan sanad Jayyid meriwayatkan hadits marfu‟ dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah bersabda :
“Tidak termasuk golongan kami orang yang meminta dan melakukan Tathoyyur, meramal atau minta diramal, menyihir atau minta disihirkan, dan barang siapa yang mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad.
Hadits ini diriwayatkan pula oleh At Thabrani dalam Mu‟jam Al Ausath dengan sanad hasan dari Ibnu Abbas tanpa menyebutkan kalimat : “dan barang siapa mendatangi …”dst.
Imam Al Baghowi (1) berkata :
“Al Arraf (peramal) adalah orang yang mendakwahkan dirinya mengetahui
banyak hal dengan menggunakan isyarat isyarat yang dipergunakan untuk
mengetahui barang curian atau tempat barang yang hilang dan semacamnya.
Ada pula yang mengatakan : ia adalah Al Kahin ( dukun ) yaitu : orang
yang bisa memberitahukan tentang hal-hal yang ghoib yang akan terjadi
dimasa yang akan datang. Dan ada pula yang mengatakan : ia adalah orang
yang bisa memberitahukan tentang apa apa yang ada dihati seseorang”.
Menurut Abul Abbas Ibnu Taimiyah :
“Al Arraf adalah sebutan untuk dukun, ahli nujum, peramal nasib dan
sejenisnya yang mendakwahkan dirinya bisa mengetahui hal hal ghaib
dengan cara-cara tersebut.”
Ibnu Abbas berkata tentang orang-orang yang menulis huruf huruf sambil mencari rahasia huruf, dan memperhatikan bintang bintang :
“Aku tidak tahu apakah orang yang melakukan hal itu akan memperoleh bagian keuntungan di sisi Allah”.
Kandungan bab ini :
1-Tidak dapat bertemu dalam diri seorang mukmin antara iman kepada Al Qur‟an dengan percaya kepada tukang ramal, dukun dan sejenisnya.
2-Pernyataan Rasul bahwa mempercayai ucapan dukun adalah kufur.
3-Ancaman bagi orang yang minta diramalkan.
4-Ancaman bagi orang yang minta di tathoyyur kan.
5-Ancaman bagi orang yang minta disihirkan.
6-Ancaman bagi orang yang menulis huruf huruf [untuk mencari pelamat rahasia].
7-Perbedaan antara Kahin dan Arraf, [ bahwa kahin (dukun) ialah orang yang memberitahukan tentang perkara perkara yang akan terjadi di masa mendatang yang diperoleh dari syetan penyadap berita di langit ].
1-Tidak dapat bertemu dalam diri seorang mukmin antara iman kepada Al Qur‟an dengan percaya kepada tukang ramal, dukun dan sejenisnya.
2-Pernyataan Rasul bahwa mempercayai ucapan dukun adalah kufur.
3-Ancaman bagi orang yang minta diramalkan.
4-Ancaman bagi orang yang minta di tathoyyur kan.
5-Ancaman bagi orang yang minta disihirkan.
6-Ancaman bagi orang yang menulis huruf huruf [untuk mencari pelamat rahasia].
7-Perbedaan antara Kahin dan Arraf, [ bahwa kahin (dukun) ialah orang yang memberitahukan tentang perkara perkara yang akan terjadi di masa mendatang yang diperoleh dari syetan penyadap berita di langit ].
(1 ) Abu Muhammad Al Husain bin Mas‟ud bin Muhammad Al Farra‟, atau Ibn Farra‟ Al- Baghawi. Diberi gelar Muhyi – s – Sunnah. Kitab kitab yang disusunnya antara lain : syarh as sunnah, al jami‟ baina ash shahihain. Lahir tahun 436 H ( 1044 M ), dan meninggal tahun 510 H ( 1117 M ).
No comments:
Post a Comment