adsense

PENANGANAN ENURESIS


Enuresis dapat diatasi dengan menggunakan obat dan tanpa menggunakan obat.
1.Penanganan enuresis dengan menggunakan obat.
Diberikan pada anak yang berusia diatas 7 tahun yang tidak berhasil diatasi tanpa obat. Prinsip pengobatan yaitu membuat kandung kemih dapat menahan lebih banyak urine dan membantu ginjal untuk mengurangi produksi urine.

cara mengatasi enrusis


Obat-obat yang dipakai yaitu, dessmopressin merupakan sintetik analog arginin vasopresin, yang bekerja mengurangi produksi urine dimalam hari dan mengurangi tekanan dalam kandung kemih (intravesikular). Efek samping dari obat ini adalah iritasi hidung, bila obat diberikan melalui semprotan hidung dan sakit kepala bahkan menjadi agresif dan mimpi buruk, tetapi akan hilang dengan pemberhentian obat.
2.Penanganan enuresis tanpa menggunakan obat.
Dilakukan dengan menggunakan beberapa terapi, yaitu :
  • Motivational therapy : dilakukan dengan cara memberikan hadiah (reward system) kepada anak, bila ia tidak mengompol. biasanya memakai kartu dan catatan harian (diary) untuk mencatat hasil yang telah dicapai si anak.
  • Behaviour modification : penggunaan alarm yang ditempelkan di dekat alat kelamin. Bila anak mulai ngompol, alarm akan bergetar atau berbunyi, kondisi ini akan menyebabkan anak terbangun dan menghambat pengeluaran urine yang telah sedikit keluar dan anak pun akan pergi ke toilet.
  • Bladder training exersice : dilakukan pada anak dengan kapasitas kandung kemih yang kecil. Anak diminta untuk menahan keluarnya urine selama beberapa waktu.
  • Diet therapy : membatasi makanan yang mengandung kafein, cokelat, serta soda, yang diduga mempunyai pengaruh terhadap terjadinya episode enuresis.
  • Hypnotherapy : terapi hipnotis.
  • Psychotherapy : terapi kejiwaan.

No comments:

Post a Comment